PUBLIC TRUST.ID , Jakarta –Sejarah baru tercatat dalam pemerintahan Indonesia. Untuk pertama kalinya, pelantikan kepala daerah (kada) dilaksanakan secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pukul 10.00 WIB.
Sebanyak 481 kepala daerah dan wakilnya, resmi dilantik dalam acara ini. Sementara itu, 22 kepala daerah dari Aceh dilantik terpisah di Banda Aceh sesuai Undang-Undang Keistimewaan Aceh. Selain itu, 40 daerah yang masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak ikut dalam pelantikan ini.
Sebelumnya, pelantikan kepala daerah dilakukan secara bertahap. Gubernur dan wakilnya dilantik di Istana oleh Presiden, sedangkan bupati dan wali kota bersama wakilnya diambil sumpahnya oleh gubernur di ibu kota provinsi masing-masing. Namun, kali ini, pelantikan serentak menjadi bagian dari rangkaian Pilkada Serentak 27 November 2024.
Persiapan pelantikan sudah rampung sepenuhnya. Gladi resik telah dilakukan di titik kumpul Monas dan Istana Kepresidenan. Para kepala daerah juga akan diarak dari Silang Monas menuju Istana Kepresidenan sebelum upacara berlangsung.
Pelantikan digelar di halaman belakang Istana Merdeka. Dari pantauan di lokasi, tenda utama telah berdiri. Setelah pembacaan sumpah jabatan, setiap kepala daerah akan berjabat tangan dengan Presiden Prabowo.
Plt Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Aang Witarsa, menyatakan bahwa jumlah tamu yang hadir dibatasi. Setiap kepala daerah dan wakilnya hanya diperbolehkan membawa satu pendamping, yang ditempatkan di tenda terpisah.
Pelantikan serentak ini menyebabkan kepadatan di area sekitar Istana Negara. Sebanyak 2.426 undangan diperkirakan menghadiri acara tersebut. Oleh karena itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas sejak kemarin hingga pukul 18.00 WIB hari ini.
Pengalihan arus dilakukan secara situasional di sekitar Istana Negara. Gubernur dan wakilnya masuk ke kawasan Monas melalui pintu barat daya, sementara bupati, wali kota, dan wakilnya masuk dari pintu tenggara. Drop-off dilakukan di cawan Monas sisi utara.
Sebanyak 11 titik parkir dengan kapasitas 2.306 mobil dan 3.312 motor telah disiapkan. Kendaraan tamu undangan dan pendamping hanya diperbolehkan parkir di area yang telah ditentukan. Layanan angkutan umum tetap beroperasi, namun rute bus TransJakarta di sekitar Monas mengalami penyesuaian.
Dengan pelantikan serentak ini, Indonesia memasuki babak baru dalam sistem pemerintahan daerah. Para kepala daerah yang dilantik diharapkan segera bekerja menjalankan amanah rakyat untuk kemajuan daerah masing-masing.
Tulis Komentar