Jakarta - Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi atau Pansel KPK mengumumkan hasil seleksi administrasi calon pemimpin dan calon dewan pengawas lembaga anti-rasuah periode tahun 2024-2029. Ketua Pansel KPK Yusuf Ateh mengatakan terjadi kenaikan, baik secara jumlah maupun persentase pendaftaran untuk Capim dan Dewas dibandingkan masa sebelumnya.
Saat jumpa pers di Gedung Utama Kementerian Sekretariat, Yusuf mengatakan sampai dengan ditutupnya masa pendaftaran pada 15 Juli 2024, jumlah pendaftar masing-masing capim sebanyak 318 orang dan calon dewas sebanyak 207 orang.“Dari jumlah pendaftar tersebut, yang dinyatakan lulus sebanyak 236 orang (74 persen) untuk calon pimpinan KPK dan sebanyak 146 orang (71 persen) untuk calon Dewan Pengawas KPK,” kata Yusuf pada Rabu, 24 Juli 2024.
Pada seleksi 2019, jumlah pendaftaran sebanyak 376 orang. Dari jumlah itu, pendaftar dinyatakan seleksi lulus administrasi sebanyak 192 orang (51 persen). Tahun ini, ada 221 pendaftar laki-laki yang dinyatakan lolos seleksi administrasi calon pimpinan KPK. Sementara perempuan berjumlah 15 orang.
Komposisi calon anggota Dewas KPK sebanyak ada 130 pendaftar laki-laki dan 16 orang perempuan yang dinyatakan lolos. Nama-nama yang lolos diumumkan melalui website Kementerian Sekretariat Negara (www.setneg.go.id) dan website Komisi Pemberantasan Korupsi (www.kpk.go.id)
Pendaftar yang dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi, diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya. Tes Tertulis Calon Pimpinan KPK akan diselenggarakan pada Rabu, 31 Juli 2024 pukul 07.30-11.00 WIB. Sementara Tes Tertulis Calon Dewan Pengawas KPK pada pukul 12.30-16.00 WIB.
Tes tertulis akan digelar Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara Jalan Gaharu I No.1, Cilandak, Jakarta Selatan. “Panitia Seleksi mengharapkan tanggapan dari masyarakat terhadap nama-nama peserta seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Masa Jabatan Tahun 2024-2029 yang dinyatakan lulus seleksi administrasi,” kata Yusuf.
Pendaftar Capim KPK datang dari berbagai kalangan. Terdapat beberapa daftar dari eks Menteri, eks pegawai KPK hingga dari kalangan Polri. Berikut lengkapnya:
Eks Pegawai KPK
Empat eks pegawai KPK yang juga bagian dari IM57+ Institute.
1. Herry Muryanto
Herry Muryanto merupakan mantan Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK.
2. Giri Suprapdiono
Giri Suprapdiono sebelumnya bekerja di KPK menjabat sebagai Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK.
3. Hotman Tambunan
Hotman Tambunan dulunya merupakan Kasatgas Pendidikan dan Pelatihan di KPK.
4. Airien Marttanti Koesniar
Airien Marttanti menjadi Kabag Rumah Tangga KPK.
Anggota Polri
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko mengirim empat anggota Polri dalam seleksi calon pemimpin dan Dewan Pengawas (KPK).
“Mabes Polri memberikan beberapa nama dalam hal ini melalui seleksi dan memenuhi syarat. Ini adalah personel terbaik di Polri,” ujar dia di gedung Mabes Polri, Selasa, 16 Juli 2024.
Berikut keempat calon pimpinan KPK yang dikeluarkan dari Mabes Polisi:
1. Komisaris Jenderal (Komjen) Setyo Budiyanto. Saat ini ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian.
2. Komjen Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak, saat ini menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional.
3. Inspektur Jenderal (Irjen) Djoko Poerwanto, saat ini menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Tengah.
4. Irjen Didik Agung Widjanarko, saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK.
Pegawai Kejaksaan Agung
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar mengungkapkan, ada lima pegawai Kejaksaan Agung yang mendaftar sebagai Capim.
“Lima orang ini kemarin diberi persetujuan untuk mendaftar,” kata Harli saat ditemui di Kejaksaan Agung, Selasa, 16 Juli 2024.
Lima pegawai Kejagung yang mendaftar jadi Capim KPK adalah sebagai berikut.
1. Pelaksana Tugas (Plt) Deputi III Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenpolhulkam) Sugeng Purnomo.
2. Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Sesjampidsus) Andi Herman.
3. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Harli Siregar.
4. Kepala Kejaksaan Tinggi Bali (Kajati Bali) Ketut Sumedana.
5. Mantan Direktur Penuntutan KPK Fitroh Rohcahyanto.
Sudirman Said
Sudirman Said dikenal sebagai eks Menteri ESDM di Kabinet Indonesia Kerja pemerintahan pertama Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Jusuf Kalla atau JK era 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016 dan juga ia menjadi eks Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024.
Insyaallah saya akan ikut mengambil bagian sebagai bagian dari ikhtiar untuk mengikuti seleksi Capim KPK, kata Sudirman dalam keterangan tertulis, Senin, 15 Juli 2024.
Sudirman mengatakan, keputusannya untuk mendaftarkan capim KPK dilakukan setelah mempertimbangkan banyak saran dan masukan dari berbagai pihak, terutama koalisi masyarakat sipil yang peduli terhadap pemberantasan korupsi.
Tulis Komentar